Lompat ke isi utama

Berita

Penguatan SDM dan Sinergi Menuju Pemilu 2024 : Bawaslu Perkuat Lembaga

Penguatan SDM dan Sinergi Menuju Pemilu 2024 : Bawaslu Perkuat Lembaga
\n

Banjarmasin, Badan Pengawas Pemilihan Umum - (5/11) Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar rapat koordinasi yang bertujuan untuk memperkuat kelembagaan dan meningkatkan kesiapan sumber daya manusia (SDM) pengawas pemilu Bawaslu di tingkat kabupaten/kota. Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Anggota Bawaslu Provinsi Kalsel, Anggota Bawaslu kabupaten/kota, Kepala Sekretariat/Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota, dan staf divisi SDM.

\n\n\n\n

Kegiatan ini diadakan sebagai langkah penguatan kapasitas SDM pengawas pemilu, membangun sinergitas antara komisioner dan sekretariat Bawaslu, serta memantapkan pengawas pemilu dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2024. Selain itu, rapat koordinasi ini juga bertujuan untuk memberikan pembinaan terkait masalah-masalah yang dihadapi oleh jajaran pengawas pemilu.

\n\n\n\n

Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan, Aries Mardiono, M,Sos, dalam sambutannya, mengingatkan Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota untuk selalu memedomani prinsip-prinsip penyelenggaraan pemilu sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Pasal 3 UU Pemilu menyebutkan ada 11 prinsip penyelenggara pemilu, yaitu mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, profesional, akuntabel, efektif, dan efisien. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, diharapkan Bawaslu dapat membuat pemilu yang bersih, lebih baik, berkualitas, berintegritas, dan bermatabat.

\n\n\n\n

Kegiatan rapat koordinasi ini menghadirkan beberapa narasumber yang akan memberikan materi terkait pengembangan kapasitas SDM pengawas pemilu. Pada tanggal 5 November 2023, Eric Kurniawan akan memberikan materi tentang brainstorming pengembangan kapasitas SDM pengawas pemilu adhoc, sementara Faza Dhora Nailufar akan membahas strategi dan tantangan penguatan kapasitas SDM pengawas pemilu.

\n\n\n\n

Zainal Pikri, seorang dosen, memberikan materi tentang profiling pembentukan karakter dan kompetensi pengawas pemilu. Selain itu, Varinia Pura Damayanti membahas kode etik penyelenggara pemilu, dan Muhammad Zain Mahbuby memaparkan strategi motivasi dalam membangun tim melalui kepemimpinan yang efektif.

\n\n\n\n

Kegiatan ini akan diakhiri dengan penyusunan kesimpulan dan RTL (Rekomendasi, Tindak Lanjut) terkait dengan materi yang telah disampaikan oleh Bawaslu kabupaten/kota, serta penutupan resmi rapat koordinasi. Dalam kesempatan ini, juga akan disampaikan tentang daftar inventaris masalah (DIM) terkait pola hubungan antara kesekretariatan dan komisioner, baik di tingkat Bawaslu kabupaten/kota maupun adhoc.

\n\n\n\n

Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan dapat lebih memantapkan kesiapan pengawas pemilu dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu, menjadikan pemilu yang lebih bersih, lebih baik, dan lebih berkualitas.

\n\n\n\n

(penulis/foto : kikz)

\n