Mengawal Demokrasi : Bawaslu Kalimantan Selatan bersama Stakeholders untuk Sukseskan Pemilu 2024
|
Banjarmasin, Badan Pengawas Pemilihan Umum – (15/11) Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banjarmasin turut serta dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan. Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Kepolisian Resor Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalimantan Selatan, serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) tingkat Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalimantan Selatan.
\n\n\n\nM. Hasanudin, M.Sos., M.Si, Kesbangpol Provinsi Kalimantan Selatan, menyampaikan bahwa Kesbangpol berupaya mencerdaskan pemilih melalui sosialisasi dan pendidikan politik. Meskipun peran mereka tidak sebesar penyelenggara pemilu, upaya tersebut dianggap sebagai ikhtiyar untuk membantu suksesnya penyelenggaraan Pemilu. Kesbangpol berkomitmen untuk berkontribusi dalam membentuk pemilih yang cerdas dan berpengetahuan luas mengenai proses demokrasi," ujarnya.
\n\n\n\nRony Eka Saputra dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalimantan Selatan menekankan pentingnya koordinasi dengan penyelenggara Pemilu dalam rangka penegakan Peraturan Daerah. "Kami wajib berkoordinasi agar tidak terjadi selisih paham dalam upaya penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) dan Alat Peraga Sosialiasasi (APS) para peserta Pemilu. Ini merupakan langkah mutlak demi menjaga ketertiban dan kelancaran proses demokrasi di tingkat lokal," tegasnya.
\n\n\n\nKombespol. Erick Frendriz, Direktur Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan, menyatakan perlunya kesepahaman antara Kepolisian, Bawaslu, dan KPU. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya diskresi yang dapat berdampak pada potensi pelanggaran pidana terkait pemasangan APK/APS atau hal lainnya selama tahapan kampanye berlangsung. "Kerjasama yang sinergis antar lembaga sangat krusial guna memastikan integritas dan keamanan Pemilu," ucap Kombespol. Erick Frendriz dalam keterangannya.
\n\n\n\nKerjasama sinergis dengan Kesbangpol dan Kepolisian Kalsel menunjukkan upaya Bawaslu bersama untuk mencegah potensi pelanggaran pidana terkait pemasangan APK dan APS. Dengan fokus pada sosialisasi dan pendidikan politik, serta penegakan peraturan daerah oleh Satpol PP, lembaga terkait bersatu untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan kualitas Pemilu 2024 yang adil dan transparan tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
\n\n\n\n(penulis/foto : nas/uty)
\n"