Mahasiswa Siapkan Gerakan Tolak Politik Uang Secara Massif--
|
Kamis, 06/02/2020. Dalam rangka\nmenggalakkan PENGAWASAN PARTISIPATIF agenda rutin bulanan SINGGAHI BAWASLU di\nBawaslu Kota Banjarmasin.
\n\n\n\nHadir dari Pergerakan Mahasiswa Islam\nIndonesia dan Kesatuan Aksi Mahasisa Muslim Indonesia berdiskusi dengan Ketua\ndan Anggota Bawaslu Kota Banjarmasin (yasar, mastawan, rahmadiansyah dan\nsubhani).
\n\n\n\nYasar mengatakan dari hasil survey yang\ndilakukan salah satu lembaga pada Desember 2019 sesuai yang diberitakan oleh\nsalah satu media daring, menyebutkan ada sekitar 74 persen responden justru\nmemilih calon karena politik uang (money politics) sehingga menjadi atensi yang\nbesar bagi bawaslu dan perlu gerakan\nmassif untuk mengantisipasinya
\n\n\n\nKehadiran mahasiswa sebagai agen perubahan\ndan kontrol sosial merupakan solusi konkrit untuk menjaga pemilihan yang\nberintegritas.
\n\n\n\nOrganisasi kemahasiswaan seperti PMII dan\nKAMMi tentu memiliki kader-kader yang banyak dan luar biasa, sehingga bisa\nmembantu bawaslu dalam mensoaialisasikan dan pengawasan secara massif.
\n\n\n\nAlfi ketua umum Banjarmasin menuturkan\nkedatangan KAMMI untuk be silaturrahmi dan KAMMi memiliki program "\nyang bertujuan
\n\n\n\nPengawalan, pencerdasan pemilu dan\nadvokasi. Pengawalan ini KAMMI akan menjadi pemantau Pada pilkada kedepan dan\nakan membiat Rumah pencerdasan pemilu yang bertujuan untuk melakukan\nsosialisasi dan pemahaman terhadap pemilu.
\n