Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Temukan Warga yang Masih Hidup Masuk Data Meninggal Dunia dalam DPT

coktas

Banjarmasin, 10 September 2025 — Bawaslu Kota Banjarmasin menemukan adanya kekeliruan dalam data pemilih saat melakukan pengawasan terhadap kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan yang dilaksanakan oleh KPU Kota Banjarmasin melalui Coklit Terbatas Tahun 2025.

Dalam proses validasi lapangan yang dilakukan di Kecamatan Banjarmasin Selatan, sebuah kasus menarik terungkap. Seorang warga bernama *Marsikan, yang beralamat di Jalan Kelayan B, sempat tercatat dalam kategori *Tidak Memenuhi Syarat (TMS) karena diduga telah meninggal dunia. Namun setelah dilakukan kunjungan langsung ke lokasi, tim pengawasan menemukan bahwa Marsikan masih hidup.

Tim Bawaslu beserta KPU memastikan kebenaran tersebut dengan melakukan verifikasi langsung ke rumah yang bersangkutan serta mencocokkan data dengan KTP miliknya. Temuan ini menunjukkan adanya ketidaktepatan data dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berpotensi menghilangkan hak pilih warga secara tidak sah.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kota Banjarmasin, *Muhammad Yasar*, menegaskan pentingnya ketelitian dalam proses pemutakhiran data pemilih.

> “Temuan ini menjadi catatan penting bahwa proses verifikasi harus benar-benar akurat. Jangan sampai ada warga yang hak pilihnya hilang hanya karena kesalahan data,” ujar Yasar.

Ia juga menambahkan bahwa Coklit Terbatas yang sedang berlangsung harus dilakukan secara lebih luas dan menyeluruh.

> “Kegiatan coklit ini diharapkan bisa massif dilakukan oleh KPU, dengan menggandeng pemerintah daerah setempat dan perangkatnya agar daftar pemilih nantinya bisa lebih akurat,” imbuhnya.

Selain kasus Marsikan, Bawaslu juga menemukan sejumlah data pemilih lainnya yang memang telah meninggal dunia dan perlu segera dihapus dari DPT, serta satu data pemilih yang tidak ditemukan di alamat terdaftar.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu berharap pemutakhiran data pemilih bisa menghasilkan daftar yang lebih bersih, valid, dan mutakhir demi kelancaran dan kredibilitas pelaksanaan Pemilu mendatang.

Penulis dan Foto: Putri 
Editor: Sidqin