Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Banjarmasin Mantapkan Penguatan Kelembagaan, Komisi II DPR RI Nyatakan Dukungan Penuh

Bawaslu Banjarmasin Mantapkan Penguatan Kelembagaan

 

Banjarmasin (16/08) – Dalam rangka memperkuat kelembagaan pengawasan Pemilu menuju penyelenggaraan Pemilu 2029 yang lebih berkualitas, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banjarmasin menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu” yang berlangsung di Kopi Darikarsa.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dr. Rifqinizamy Karsayuda, yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan dukungannya terhadap upaya penguatan peran lembaga pengawas Pemilu di daerah.

“Pemilu adalah perwujudan kedaulatan rakyat. Setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi, baik sebagai pemilih maupun sebagai kandidat. Karena itu, pengawasan yang kuat sejak dini sangat penting agar demokrasi kita tetap berada pada jalur yang benar,” ujarnya.

Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dr. Rifqinizamy Karsayuda

Dalam sambutannya, Rifqi menegaskan bahwa penguatan Bawaslu menjadi bagian penting dari upaya bersama untuk menciptakan demokrasi yang sehat, inklusif, dan berintegritas.

“Pemilu adalah perwujudan kedaulatan rakyat. Setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi, baik sebagai pemilih maupun sebagai kandidat. Karena itu, pengawasan yang kuat sejak dini sangat penting agar demokrasi kita tetap berada pada jalur yang benar,” ujarnya.


Ia menilai bahwa penguatan kelembagaan Bawaslu dari pusat hingga daerah merupakan langkah strategis untuk mewujudkan penyelenggaraan Pemilu 2029 yang lebih matang dan berkualitas.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Kota Banjarmasin, Barkatullah Amin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Bawaslu Kota Banjarmasin dalam membangun pengawasan Pemilu yang tidak hanya bersifat struktural, namun juga substantif dan berkelanjutan.

“Bawaslu Kota Banjarmasin terus berupaya memperkuat kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia, serta memperluas pengawasan partisipatif di masyarakat. Hal ini sejalan dengan arah kebijakan pembangunan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025,” jelasnya.

Kegiatan tersebut juga menghadirkan akademisi Prof. Ani Cahyadi, yang memaparkan materi terkait strategi pengawasan Pemilu di masa non-tahapan serta urgensi pelibatan masyarakat dalam menjaga integritas Pemilu.

Selain dihadiri oleh jajaran Bawaslu Kota Banjarmasin, kegiatan ini turut melibatkan unsur mahasiswa, penyandang disabilitas, dan mitra strategis lainnya. Kehadiran berbagai pihak tersebut mencerminkan semangat kolaboratif dalam memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kota Banjarmasin berharap penguatan kelembagaan di tingkat daerah dapat menjadi langkah nyata dalam mewujudkan penyelenggaraan Pemilu yang berintegritas, berkeadilan, serta menjunjung tinggi prinsip kedaulatan rakyat.

Penulis dan Foto: Inas & Putri
Editor: Iqin