Bawaslu dan Uniska Jalin Kerjasama, SIDANG PENYELESAIAN SENGKETA PROSES PEMILU DIGELAR TERBUKA

Menjelang Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banjarmasin dan Fakultas Hukum Univesitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad al Banjari (Uniska MAB) menjalin kerja sama yang nantinya akan memformulasikannya dengan Memorandum of Understanding (MoU).

“Alhamdulillah kunjungan kita hari ini mendapat sambutan hangat dan respons positif dari Dekan FH Uniska, Bapak Dr Afif Khalid SH SHI MH di ruang kerjanya. Ini kunjungan dalam rangka meningkatkan kerjasama antara kedua lembaga,” kata Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin, H Muhammad Yasar Lc, Selasa (31/5/2022).

Menurut Yasar, kerja sama tersebut terkait sarana dan prasarana sidang adjudikasi atau sidang penyelesaian sengketa proses pemilu. “Ini sebagai antisipasi kemungkinan adanya sengketa pada Pemilu 2024,” tambahnya.

Dia menjelaskan, jalinan kerja sama ini nantinya akan sama-sama memberikan nilai positif dan keuntungan bagi kedua pihak. “Setidaknya, Bawaslu akan mendapatkan fasilitas ruang sidang dari pihak FH Uniska, sementara pihak Uniska juga akan memperoleh nilai plus lainnya,” tutur Yasar, yang didamapingi komisioner Bawaslu Kota Banjarmasin, Mastawan S.Sos dan Subhani SEI, serta sejumlah staf yang membidangi penyelesaian sengketa.

Koodinator Divisi Penyelesaian Sengketa pada Bawaslu Kota Banjarmasin,  Mastawan menegaskan, pihaknya melakukan kunjungan ke FH Uniska guna  mendiskusikan lebih dalam kerja sama tersebut, yang akan disepakati oleh kedua pihak, khususnya tentang fasilitas untuk pelaksanaan sidang penyelesaian sengketa.

Di sisi lain, sambung Mastawan, pihak FH Uniska dapat memberikan pelajaran dan meningkatkan wawasan mahasiswanya dengan menghadiri dan menyaksikan jalannya sidang penyelesaian sengketa proses pemilu tersebut.

Sebelumnya, Dekan Fakultas Hukum Uniska MAB, Dr Afif Khalida SH SHI MH menyambut baik tujuan kerja sama ini. “Kalau dengan Bawaslu, apa yang tak dapat disinergikan. Kita siap bersinergi. Terlebih lagi Bawaslu ini kalau bisa dibilang adalah cinta pertamanya Uniska, cinta-cinta yang lain sih ada, tapi Bawaslulah cinta pertama kami,” candanya, membuat suasana semakin akrab.

Intinya, sambung Afif, pihaknya siap memfasilitasi untuk kelangsungan sidang penyelesaian sengketa oleh Bawaslu Kota Banjarmasin. “Lagi pula ini kan sama-sama untung, ketika proses penyelesaian sengketa digelar di kampus dan terbuka untuk umum, mahasiswa juga bisa ikut hadir dan belajar dari situ, apa itu bukan saling menguntungkan?” pungkasnya. (put/mun)